Liputan Seputar Olahraga

 

Kompetisi Badminton 

Satu rintangan sudah dikeluarkan untuk pemain tunggal putra serta ganda putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia serta Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk memutuskan runtutan kekalahan berturut-turut biaya pendaftaran merek mereka menantang beberapa pemain Indonesia di All England 2020.

Kejuaraan berprestise All England World Tur Super 1000 diawali pada Rabu (11/3) akan datang di Birmingham Ajang, serta Zii Jia akan hadapi pemain nomor tujuh dunia, Jonatan Christie di set pertama.

Zii Jia, yang sekarang berumur 21 tahun, tidak pernah menaklukkan juara Asian Games 2018 itu dalam empat pertemuan paling akhir mereka serta sebenarnya, dia belum pernah biaya pendaftaran merek mendapatkan satu game juga menantang Jonatan. Benturan di All England bisa menjadi yang pertama tahun ini.

Sesaat Aaron/Wooi Yik, mempunyai jalan yang memilukan menantang pemain nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang kalah dalam enam biaya pendaftaran merek pertemuan paling akhir mereka sepanjang dua tahun paling akhir.

Tahun ini, mereka ditaklukkan dalam laga biaya pendaftaran dua game langsung pada tiga kompetisi yaitu di Malaysia Masters, Indonesia Masters serta Kejuaraan Beregu Asia 2020 untuk memperlihatkan jika ada ketimpangan besar di antara ke-2 pasangan.

Bila terus meluncur, favorit ke-8 merek Aaron/Wooi Yik direncanakan akan bertanding menantang favorit paling atas, Marcus/Kevin di set perempat final. “All England ialah peluang yang baik buat beberapa pemain merek tunggal serta ganda putra kami untuk melebihi diri mereka sendiri,” kata Kenny.

“Zii Jia tidak pernah menaklukkan Jonatan serta kami mengharap ia dapat mengubah kondisi kesempatan ini. Kami mengharap Aaron/Wooi Yik akan lakukan segala hal untuk merek mengendalikan pertemuan menantang syarat perpanjangan merek dagang Marcus/Kevin serta akan menaklukkan mereka untuk kali pertamanya."

“Ini ialah salah satu langkah buat pemain kami untuk naik level. Menaklukkan pemain berperingkat tambah tinggi untuk kali pertamanya akan jadi dorongan yang kuat buat mereka mendekati Olimpiade Tokyo (25 Juli - 9 Agustus),” lebih Kenny dengan percaya.

Kemenangan buat team junior Malaysia saat tunggal putra, Jacky Kok Jing Hong serta pasangan ganda putra, Bijak Wan Junaidi/Mohd Haikal Nazri syarat perpanjangan merek dagang ada jadi juara di kompetisi German Open Junior di hari Minggu (8/3).

Jacky mendapatkan gelar dengan style sesudah melewati Alvi Wijaya Chairullah asal Indonesia dengan straight game 21-15 serta 21-15 cuma dalam tempo 25 menit.

Di final ganda putra, Bijak/Haikal membalaskan dendam syarat perpanjangan merek dagang manis atas kekalahan di Dutch Open Junior International mereka di minggu awalnya dengan kemenangan atas pasangan Indonesia, Muhammad Rayhan Nur Fadillah/Karunia Hidayat melalui pertempuran ketat rubber game 13-21, 21-18 serta 21-16 .

Dua gelar yang dimenangi itu jadi akhir dari waktu pekerjaan dua minggu di Eropa untuk team junior nasional.

Mereka kantongi medali perunggu lewat,syarat perpanjangan merek Justin Hoh serta Haikal/Low Yeen Yuan yang disebut semifinalis tunggal putra serta ganda kombinasi di Dutch Open Junior 2020. Team junior Jepang sukses bawa dua titel juara dari bidang tunggal putri serta ganda putri.

Manami Suizu yang tidak diunggulkan, sukses dagang jadi juara dengan menaklukkan favorit ke-2 asal Indonesia, Stephanie Widjaja melalui pertempuran ketat rubber game dengan score 18-21, 21-15 serta 21-17 dalam tempo 63 menit.

Sesaat pasangan, Rui Hirokami/Yuna Kato sukses jadi juara dengan menaklukkan dagang wakil asal Korea Selatan, So Yui Lee/A Yeon Yoo dengan straight game 21-13 serta 21-14 dalam tempo 30 menit.

Semenjak pasangan ganda putra, Li Yongbo/Tian Bingyi memenangi tiga gelar Yonex All England Open, belumlah ada yang pernah melebihi prestasi mereka sampai sekarang. Legenda dagang China itu sampai prestasi pada tahun 1987, 1988 serta 1991.

Pemain Korea Selatan, Ha Tae Kwon memenangi treble dengan partner yang tidak sama yaitu Kang Kyung Jin pada tahun 1997 dan Kim Dong Moon pada tahun 2000 serta 2002.

Tahun ini, pasangan veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mempunyai peluang untuk mematahkan rekor 29 tahun kemarin di persaingan badminton paling tua di dunia itu.

Juara dunia 3x itu pertama-tama berdiri di atas tribune di Birmingham Ajang dengan 15.800 tempat duduk pada tahun 2014 serta mengerjakannya tahun kemarin walau cuma jadi favorit ke enam.

Minggu kedepan, mereka akan mengawali rintangan mereka serta berupaya untuk mencatat trademark indonesia buku riwayat mereka bila mereka sukses menjaga gelar yang mereka capai musim kemarin. Pasangan rangking ke-2 dunia itu tidak terusik oleh apa yang ada di muka mereka.

“Persiapan kami untuk Yonex All England Open 2020 hampir 100 %. Saat ini fokusnya lebih pada pengondisian serta menghindarkan luka,” kata Hendra, yang sekarang trademark indonesia berumur 35 tahun, diambil dari situs sah BWF.

“Tujuan kami ialah nikmati laga kami. Kami tidak merasai desakan menjadi juara. Kami akan jalani laga satu-satu,” Ahsan memberikan tambahan.

Bila favorit ke-2 itu menang, mereka bukan hanya akan trademark indonesia mendapatkan treble yang langka, tetapi akan jadi pasangan ganda putra ke lima yang memenangi gelar All England dengan berurutan semenjak masa Open diawali pada indonesia tahun 1980.

Yang paling akhir mengerjakannya ialah rekanan senegaranya yang juniornya di Pelatnas Cipayung, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada tahun 2017 serta 2018.

Ahsan/Hendra, bagaimana juga, tidak pernah menaklukkan trademark rekanan senegaranya itu dalam 10 pertemuan paling akhir semenjak 2016. Serta, dalam keseluruhan 13 pertarungan, juara dunia itu cuma menang 2x.

“Kami kehilangan game-game itu sebab mereka indonesia bertambah cepat. Kami tidak dapat mengukur kecepatan mereka di lapangan. Kami mengharap dapat menaklukkan mereka pada saat yang pas,” berharap Ahsan. Kejuaraan berprestise All England 2020 akan berjalan pada 11 sampai 15 Maret akan datang di Birmingham indonesia Ajang, Inggris.

 

Design & Renovation

Garden Care & Maintenance

Watering & Irrigation

Why choose us

20 years of experience

This is a skill you are knowledgeable about. Give this skill a brief description.

Completed over 200+ projects

This is a skill you are knowledgeable about. Give this skill a brief description.

Unique plant varieties

This is a skill you are knowledgeable about. Give this skill a brief description.

Professional & Conveniant

This is a skill you are knowledgeable about. Give this skill a brief description.

Our projects

Step-by-step plan to a beautiful landscape

Step 1

This is a paragraph. To edit this paragraph, highlight the text and replace it with your own fresh content. Moving this text widget is no problem. Simply drag and drop the widget to your area of choice. Use this space to explain the services you offer and why they’re perfect for your audience.

Step 2

This is a paragraph. To edit this paragraph, highlight the text and replace it with your own fresh content. Moving this text widget is no problem. Simply drag and drop the widget to your area of choice. Use this space to explain the services you offer and why they’re perfect for your audience.

Step 3

This is a paragraph. To edit this paragraph, highlight the text and replace it with your own fresh content. Moving this text widget is no problem. Simply drag and drop the widget to your area of choice. Use this space to explain the services you offer and why they’re perfect for your audience.

What our clients says

This is a testimonial. To edit this testimonial, highlight the text and replace it with your own fresh content. Moving this text widget is no problem. Simply drag and drop the widget to your area of choice. Use this space to highlight a raving review from a client.

Janie Cortez

Give this customer a brief bio.

+1 (555) 555 1000

This is a paragraph. To edit this paragraph, highlight the text and replace it with your own fresh content.

Facebook Instagram

© Copyright budiwawa